Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2009

Matematika

Gambar
Pakar psikologi perkembangan berpendapat bahwa usia 6-12 tahun merupakan tahap belajar anak mengenai hal-hal yang konkrit. Sedangkan matematika adalah mata pelajaran yang abstrak bagi anak seusia itu. Tugas kita (guru) untuk mengkonkritkan sebuah konsep dari matematika. Saya terinspirasi dari majalah Guru yang diterbitkan oleh KPI (Kualita Pendidikan Indonesia). Majalah tersebut mengulas bagaimana mengajar matematika yang menyenangkan sehingga anak-anak menemukan sendiri konsep yang dipelajari. Salah satunya belajar pecahan, mengenal pecahan 1/2, 1/4 dan lain-lain.Siswa diminta membawa roti tawar dan selai kemudian Guru memberikan masalah yang harus dipecahkan menggunakan konsep pecahan seperti: kalian mempunyai satu roti sedangkan satu teman kalian menginginkan roti tawar yang ada selainya, bagaimana cara kalian membagi roti tersebut dengan adil.Selain mengajarkan konsep pecahan, kita juga mendidik pesan/nilai keadilan pada siswa. Siswa akan berpikir caranya, tidak jarang kita menemui

Maafkan Bunda.....

Gambar
Selalu saja ada tingkah laku baru yang ditunjukkan Mbak Aisyah kepadaku. lebih-lebih ketika aku pulang dari sekolah. Suatu saat kulihat dia sedang tengkurap sendiri, lalu kuberitahukan hal tersebut ke Mbah utinya. Mbah uti bilang kalau Mbak Aisyah sejak tadi pagi bisa tengkurap sendiri. wah jadi sedih nih, lho kok???iya, pasalnya Bunda ingin sekali menjadi orang yang pertama melihat tumbuh kembang Mbak Aisyah. maafkan bunda yaaaaa

Dari Saya

Alhamdulillah, meski belum sempurna akhirnya blog ini tampil juga. Blog ini kami persembahkan buat siapa saja yang peduli terhadap pendidikan, khususnya pendidikan dasar.